Selasa, 29 Maret 2011

Cara Sehat Untuk Perpanjang Usia


March 19th, 2011
Umar Bakrie
No comments

Setiap orang tentu mengharapkan hidup yang sehat dan bahagia sehingga pada akhirnya dapat mencapai usia yang relatif panjang.

Harapan hidup orang Indonesia, menurut data Bappenas, dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Bahkan pada 2025 nanti, harapan hidup orang Indonesia diproyeksikan bisa mencapai rata-rata 73 tahun.

Untuk mencapai usia ideal tersebut, banyak cara yang dapat dilakukan. Menjaga hidup tetap sehat dengan mengatur gaya hidup dan aktivitas adalah salah satu kuncinya. Tetapi tak jarang pula ada sebagian orang melakukan upaya medis tertentu yang diyakini dapat memperpanjang usia.

Di antara beragam upaya, sebenarnya ada cara murah, mudah dan sederhana agar seseorang bisa mencapai umur ideal. Berikut adalah enam cara yang dapat ditempuh supaya hidup lebih sehat, aktif, dan terhindar dari penyakit :

1. Banyak bergerak

Tambah usia: 2-4 tahun

Para peneliti dari Belanda dan Australia menemukan bahwa latihan kardiovaskular intensitas sedang hingga tinggi, seperti berlari 30 menit 5 hari seminggu, memperpanjang usia 2 hingga 4 tahun. Keuntungan lain, 1 hingga 3 tahun bebas dari penyakit jantung. Penyebabnya, lari memperkuat otot jantung dan otot-otot lain, serta menurunkan kadar kolesterol. Jika Anda tak kuat lari, lakukan jalan sehat 30 menit sehari. Kegiatan ini dapat menurunkan risiko serangan jantung hingga separuhnya.

2. Konsumsi makanan bermutu

Tambah usia: 4 tahun atau lebih

Makanan yang bagus untuk panjang usia adalah dark chocolate, kacang almond, buah-buahan, sayuran, bawang putih, ikan, segelas anggur merah. Jenis makanan sehat ini bakal menambah usia hingga 4 tahun menurut riset yang dilakukan oleh British Medical Journal karena kaya akan zat antioksidan, zat antiperadangan asam lemak omega 3, serat, dan zat gizi lain yang dapat menurunkan risiko serangan jantung hingga 76 persen. Makanan bermutu itu juga menurunkan risiko kanker payudara hingga 22 persen. Orang-orang panjang usia yang hidup lebih dari 100 tahun memiliki pola makan seperti ini. Percayalah, mereka jarang mengasup makanan kaya lemak seperti donat.

3. Berhenti merokok

Tambah usia: 2 hingga 8 tahun

Semakin muda usia Anda berhenti merokok, semakin baik. Sebuah studi yang diterbitkan oleh American Journal of Public Health menemukan bahwa perokok yang berhenti sebelum 35 tahun dapat meningkatkan harapan hidupnya 6 hingga 7 tahun.

4. Kurangi kelebihan lemak

Tambah usia: 3 hingga 4 tahun

Mengurangi kelebihan lemak berarti menurunkan risiko kematian 20 hingga 40 persen. Itu menurut penelitian National Cancer Institute dari AS. Penelitian lain berhasil menemukan kaitan antara kelebihan berat badan dengan kadar kolesterol tinggi, diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.

5. Lakukan permainan otak

Tambah usia: 2 tahun atau lebih

Banyak ahli percaya bahwa latihan mental dapat menjaga sel-sel otak tetap aktif dan efisien, saat kita bertambah tua. Terus belajar seumur hidup ditambah melakukan kebiasaan hidup sehat dapat memperpanjang usia paling tidak 2 tahun. Satu permainan otak seminggu sekali saja bisa menambah ketajaman otak sebesar 7 persen. Semain banyak dilatih, semakin besar persentase itu. Karena itu, sering-seringlah membaca, bermain sudoku, menyusun puzzle untuk menurunkan alzheimer, kata Gary Smal, kepala Memory and Aging Research Center dari University of California, Los Angeles.

6. Bercinta

Tambah usia: 3-8 tahun

Berhubungan seks dua hingga tiga kali seminggu dapat meningkatkan usia karena menurunkan risiko Anda terhadap sakit jantung dan stroke hingga separuhnya. Itu karena hubungan seksual membakar sekitar 200 kalori, jumlah kalori yang setara dengan berlari selama 30 menit. Berhubungan seks juga bermanfaat menurunkan tekanan darah, membuat tidur lebih nyenyak, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mengeluarkan hormon yang melindungi jantung. Jika seks itu merupakan bagian dari perkawinan bahagia, usia Anda akan bertambah 5 tahun lagi.

Categories:
Kesehatan

Tags:
Cara Sederhana Untuk Perpanjang Usia

http://blog.ub.ac.id/beritakesehatan/

Senin, 28 Maret 2011

5 Resiko Utama Menato Tubuh

Bagi Anda yang memiliki hobi dan ketertarikan dengan seni tato, ataupun suatu saat memiliki keinginan untuk membubuhkan tato di bagian tubuh, maka Anda harus berpikir beberapa kali untuk melakukannya. Paling tidak Anda harus memiliki pertimbangan sebelum melakukannya.

Tato yang memang identik dengan maco ataupun kegagahan dan juga menurut sebagian orang mengatakan bahwa Tatto itu merupakan seni, tapi ada juga yang mengatakan bahwa itu merupakan hal yang menunjukkan kenakalan seseorang. Terlepas dari itu semua ternyata ada resiko dibalik menato tubuh anda.

Tetapi mulai sekarang harus berhati-hati dan patut memperhatikan dengan mentato tubuh. Berikut ini 5 Resiko Menato Tubuh yang harus Anda perhatikan dikutip dari Kompas.
 
1. Alergi
Penggunaan peearna pada saat menato bisa menyebabkan reaksi berupa alergi pada kulit. Biasanya akan ada rasa gatal pada bagian yang ditato. Jangan di kira ini hanya berlangsung sesaat, tapi hal ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun.
 
2. Infeksi
Penggunaan peralatan Tatto yang kurang bersih bisa menimbulkan infeksi pada kulit tandanya seperti kulit memerah, bengkak, sakit dan bernanah.
 
3.Benjolan Pada Kulit
Benjolan yang berada di sekitar area tato disebut dengan granulomas, tak hanya itu saja ternyata Tato juga mendorong pertumbuhan keloid atau jaringan kulit tambahan yang tumbuh dibekas luka.
 
4. Penyakit yang dibawa dari darah
Jika peralatan kurang steril juga bisa menyebabkan tertular penyakit yang dibawa dari darah, contohnya HIV, tetanus dan lain-lain.
 
5. Komplikasi MRI
Tato bisa menimbulkan bengkak atau kulit terbakar saat orang yang ditato menjalani pemeriksaan MRI. Pemeriksaan MRI ini menggunakan medan magnetik kuat dengan teknologi terkomputerisasi untuk menghasilkan gambaran detail dari organ dan jaringan lunak dalam tubuh lainnya.



sumber : http://www.lihatberita.com/2011/02/5-resiko-utama-mentato-tubuh.html